Sabtu, 31 Agustus 2019

Komponen Dasar Elektronika

Maked by: Azri Wahyuda Siregar, Mahasiswa Politeknik Negeri Medan, Teknik Elektro, Prodi Teknik Elektronika

  Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Dari hukum Ohmsdiketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω(Omega).

      Untuk menyatakan resistansi sebaiknya disertakan batas kemampuan dayanya. Berbagai macam resistor di buat dari bahan yang berbeda dengan sifat-sifat yang berbeda. Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada suatu rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya. Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar W=I2 R watt. Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut.

Jenis resistor ada banyak sekali bukan hanya satu,termasuk bahan pembuat resistor itu sendiri juga beraneka ragam. Untuk saat ini ada dua buah type resistor dilihat dari nilai hambatan / tahanannya yaitu Resistor Tetap dan Resistor Variabel.

1. Resistor Tetap ( Fixed Resistor ).
Adalah sebuah resistor yang memiliki nilai hambatan tetap dan permanen. Anda dapat melihat berapa besar nilai hambatan yang terdapat didalamnya dengan membaca garis petunjuk wana pada bagian luarnya beserta seberapa besar nilai toleransi didalamnya. Bentuk dari resistor tetap ini dapat anda lihat pada gambar dibawah ini .
Pada resistor hambatan tetap ini pun dibagi lagi kedalam jenis bahan pembuatnya yang antara lain adalah :
∆ Resistor Kawat
∆ Resistor Batang Karbon

∆ Resistor Keramik

∆ Resistor Film Karbon

∆ Resistor Film Metal
2. Resistor Variabel / Variable resistor.
Adalah resistor yang memiliki nilai resistansi yang dapat di setel dengan jalan memutar sumbu putar sehingga jarak sentuh hambatan bergeser sehingga nilai hambatan pun berubah. Resistor ini banyak dipakai pada komponen audio,radio sebagai tuning,pemutar AC,Lampu otomatis jalan dan sebagainya.

Pada resistor type variable ini pun masih dibagi lagi sesuai dengan bahan embuat,fungsi serta kegunaan dari resistor variable tersebut yang diantaranya adalah :


∆ Potensiometer

Adalah sebuah resistor yang memiliki bentuk variabel dengan nilai resistansi yang dapat kita ubah semau kita. Terbuat dari dua buah plat yang dihubungkan oleh karbon dengan bentuk memanjang. Nah ketika kita putar poros dari resitor inilah dudukan plat yang menempel akan bergeser memanjang atau memendek sehingga nilai resistansi berubah. Ada dua type resistor jenis ini yakni linier dan logaritmatik yang dapat dibedakan dengan simbol di bagian belakang resistor. B untuk logaritmatik sedangkan A untuk linier.


∆ Resistor Trimpot


Fungsinya tidak jauh beda dengan potensiometer malah hampir sama dengan potensiometer diatas hanya saja yang membedakan ukuran dari resistor ini yang begitu mungil,hanya sebesar ujung jari kelingking anda. Berbeda dengan potensiometer yang memiliki ukuran jumbo mulai sebesar jempol tangan keatas.

Rabu, 28 Agustus 2019

Mahasiswa Wajib Tahu Komponen (Teknik Elektro)

Oleh: Azri Wahyuda Siregar, Mahasiswa Politeknik Negeri Medan, Teknik Elektro, Prodi Teknik Elektronika (Kastaff Diklat Brigade PW PII SUMUT 2017-2019)

Komponen elektronika merupakan suatu alat yang digunakan untuk merancang peralatan elektronik seperti TV, Radio, komputer, dan lain sebagainya. Komponen-komponen elektronika ini bila dirangkai dapat menghasilkan fungsi yang berbeda-beda.

Komponen dasar elektronika bisa dikatakan terdiri dari tiga macam komponen yaitu resistor, kapasistor, dan induktor.

Dalam perkembangannya komponen elektronika mengalami perubahan khususnya dalam hal ukuran fisik. Komponen elektronika saat ini memilki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk lebih mengefisienkan penggunaan komponen itu sendiri. 

Semakin kecil komponen maka semakin kecil pula alat yang dibuat. Seperti yang kita ketahui, komputer pertama memilki ukuran sebesar rumah, akan tetapi saat ini sebuah komputer dapat kita bawa kemanapun karena ukurannya yang semakin minimalis.

Untuk membuat sebuah robot, mau tidak mau kamu juga akan mempelajari elektronika. Lagipula elektronika adalah salah satu dari 3 komponen pembentuk robot. Sedikit mengulang materi dari kelas sebelumnya, bahwa yang termasuk kedalam komponen elektronika adalah semua yang berhubungan dengan listrik.




Sebelumnya bahkan sudah dijelaskan mengenai controller, actuator, sensor, battery, kabel, dan semua yang menjadi komponen utama dalam robot yang merupakan komponen elektronika.

Tapi kali ini yang akan kita pelajari lebih sederhana. Yaitu komponen-komponen kecil yang biasa disebut komponen elektronika dasar. Apa saja itu?

Resistor
Komponen yang digunakan untuk menghambat dan mengatur arus listrik pada rangkaian elektronika. Nilai hambatan pada resistor disebut Ohm (Ω). Dan hambatan pada resistor disebut resistansi atau resistance. Selain itu resistor ini tidak memiliki polaritas atau positif negatif pada kakinya, jadi mau dipasang kebalik seperti apapun sama saja.

Resistor tergolong kedalam beberapa jenis, diantaranya:

Fixed Resistor (Resistor Tetap). Adalah jenis Resistor yang nilai hambatannya tidak dapat berubah, dan ada cara untuk membaca nilai resistor ini, yaitu dengan membaca warna gelang yang ada pada Resistor. Tetapi yang paling sering digunakan pada projek Arduino yang bertegangan 5V adalah 220 Ohm untuk menghambat listrik yang masuk ke LED, 1K Ohm untuk Button, 10K untuk LDR.
Variabel Resistor (Potensiometer). Sering disebut Potensiometer tapi ada juga yang ukurannya lebih kecil disebut Trimpot. Bedanya, Potensiometer bisa langsung diputar pake tangan untuk mengatur nilai hambatannya, sedangkan Trimpot memerlukan obeng. Tapi keduanya sama-sama jenis resistor yang nilai hambatannya bisa dirubah, yaitu dengan diputar. Sebenarnya ada juga Variabel Resistor yang jenisnya Slider, tapi jarang digunakan.
Light Dependent Resistor (LDR). Jenis resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang berada disekitar, sering disebut sensor cahaya dan digunakan pada Robot Light Follower. Untuk dapat bekerja dengan baik khususnya pada Arduino, LDR memerlukan Resistor yang bernilai tetap (Fixed Resistor) dengan ukuran 10K atau lebih. Bisa juga menggunakan Trimpot kalau mau lebih praktis.
Thermistor (NTC/PTC). Gabungan dari Thermo (suhu) dan Resistor. Jenis resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh suhu. Terdapat dua jenis Thermistor, yaitu: Negative Temperature Coefficient (NTC), yang mana nilai resistansinya akan naik apabila suhu disekitar turun. Dan Positive Temperature Coefficient (PTC), yang mana nilai resistansi akan naik jika suhu disekelilingnya juga naik.
Kapasitor
Sering disebut kondensator adalah komponen elektronika yang fungsinya untuk menyimpan listrik sementara. Dalam radio kapasitor berfungsi untuk memilih gelombang pada turner. Dalam power suply digunakan sebagai filternya. Dan satuan dari kapasitor sendiri adalah Farad (F).
Kapasitor tergolong kedalam beberapa jenis, diantaranya:
Kapasitor Biasa. Bernilai tetap dan tidak memiliki polaritas, maksudnya tidak ada positif dan negatifnya seperti resistor. Ada banyak bahan yang digunakan untuk membuat kapasitor jenis ini, ada yang dari kertas, mika, polyster, dan juga dari keramik.
Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Condensator). Sering disingkat Elco, adalah jenis kapasitor yang nilainya tetapi yang satu ini memiliki polaritas. So, kamu jangan sampai salah pasang ya, yang kakinya panjang itu positif yang negatif yang pendek. OK! Dan selain ELCO, kapasitor yang memiliki polaritas ada juga yang bernama Kapasitor Tantalum.
Kapasitor Variabel (Variable Capacitor). Adalah jenis kapasitor yang nilainya bisa berubah.
Induktor
Sering disebut juga kumparan (coil). Merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk mengatur frekuensi, filter dan juga sebagai alat penyambung. Induktor sering digunakan pada rangkaian elektronika yang berhubungan dengan frekuensi. Dan satuan dari induktansi pada induktor disebut Henry(H).
Induktorpun tergolong kedalam beberapa jenis, yaitu: Induktor yang nilainya tetap dan induktor yang nilainya dapat berubah (coil variable).


Dioda
Merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik searah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Berdasarkan fungsi Dioda terdiri beberapa jenis, diantaranya:


Dioda Penyearah (rectifier diode). Biasanya terbuat dari silikon dan berfungsi untuk penyearah arus bolak balik dari AC ke arus DC.
Diode Zener (zener diode). Berfungsi sebagai pengaman rangkaain yang ditentukan oleh tegangan dioda zener bersangkutan. Yang mana tegangannya disebut tegangan zener.
Light Emiting Diode (LED). Adalah jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya. Penggunaannya sebagai lampu penerangan yang lebih hemat dan lebih awet dari lampu pijar dan lampu neon.
Dioda Foto (photo diode). Adalah jenis dioda yang peka terhadap cahaya, bahkan juga cahaya dipancarkan infra merah. Makanya sering digunakan sebagai sensor dalam robot, contoh robot Line Follower.
Dioda Kapasitas (varactor diode). Adalah jenis diode yang kapasitasnya dapat berubah-ubah, sesuai dengan besar kecilnya tegangan yang diberikan kepada dioda ini. Jika tegangan yang diberikan besar, kapasitasnya akan menurun, dan apabila tegangan yang diberikan kecil, kapasitasnya menjadi besar.
Transistor
Keberadaan transistor sangat berpengaruh dalam perkembangan elektronika, karena transistor ini memiliki banyak fungsi. Ada yang sebagai penguat arus, penghubung dan pemutus (switch), stabilitas tegangan, modulasi sinyal, penyearah dan masih banyak lagi. Pada dasarnya cara kerja dari transisitor ini mirip seperti keran air, dan transisitor memiliki tiga kaki, yaitu: Basis (B), Emitor (E), dan Collector (C).

Integrated Circuit (IC)
IC komponen yang terdiri dari ratusan bahkan jutaan transistor, resistor dan komponen lainnya yang menjadi sebuah rangkaian kecil. Jumlah kakinya beragam mulai dari yang berkaki 3, hingga yang berkaki ratusan. Dan fungsinya pun beragam ada yang sebagai penyambung, penguat, pengontrol, hingga media penyimpanan.
Bump Switch
Cara kerja sama dengan push button, tetapi yang satu ini lebih sensitif, lebih mudah untuk ditekan. Dan bentuk mekaniknya seolah dirancang untuk menjadi sensor sentuh bagi robot avoider (halang rintang) sederhana.
Demikianlah Penjelasan singkat mengenai komponen elektronika ini semoga bermanfaat dan dapat di implementasikan ke kepentingannya. 

Serupa Tapi Gak Sama (T.Elektro dan T. Elektronika)


Oleh: Azri Wahyuda Siregar, Mahasiswa Politeknik Negeri Medan Teknik Elektro Prodi Elektronika (Kastaff Diklat Brigade PW PII SUMUT 2017-2019)

Orang awam akan melihat jika elektro dan elektronika adalah hal yang sama. Kemiripan kata membuat orang bingung dengan kedua kata tersebut. Padahal elektro dan elektronika memiliki perbedaan signifikan. Dua hal ini perlu diketahui oleh anak elektro biar pas kuliah nggak gagal paham, masa anak teknik elektro tidak bisa bedakan.


1. Definisi teknik elektro


Azri wahyuda

Dalam bidang teknik elektro umumnya berhubungan dengan pengaplikasian listrik, elektronik dan elektromagnet. Bisa juga diartikan sebagai studi dan penerapan aliran elektron. Teknik elektro umumnya mempelajari tentang motor listrik, elektromagnetik, transmisi-daya utilitas dan optik (laser). Pada intinya berhubungan tentang cara mentransmisikan daya melalui benda mekanik dan mencari cara untuk membuat tempat penyimpangan energi.
Perangkat-perangkat elektro menggunakna arus bolak-balik (AC) dengan kapasitas tegangan berdasarkan 'PLN' tiap-tiap negara. Indonesia menggunakan sumber tegangan 220 V, sedangkan untuk industri dan pembangkit listrik bisa mencapai 400kV

2. Definisi teknik elektronika

Teknik elektronika merupakan kelimuwan yang fokus pada pengaplikasian dari teknik elektro dan ilmu komputer. Disiplin ilmu ini dimana komponen dan perangkat listrik dan elektronik non-linier dan arus listrik seperti tabung elektron, dan perangkat semikonduktor, terutama transistor, dioda, dan sirkuit terintegrasi, dll. Digunakan untuk merancang sirkuit, perangkat, dan sistem elektronik. Perbedaan dari teknik komputer dengan elektronika adalah lulusan teknik komputer konsentrasinya disekitar perangkat komputer. Sedangkan elektronika lebih ke peralatan umum yang bisa dijumpai sehari-hari seperti GPS, pemutar musik portable, pemancar, sirkuit analog dan perangkat komunikasi. Dikarenakan perangkat elektronika mudah dijumpai di mana saja maka sumber tegangan yang digunakan kisaran 5-12V. Semua peralatan tadi menggunakna arus searah (DC).

3.Perbedaan elektro dengan elektronika dari segi perangkat dan komponen
Konsentrasi studi yang berbeda, maka jenis perangkat dan komponen yang digunakan juga beda. Maka itulah perlu dipilah agar mahasiswadapat fokus mempelajarinya. Hal ini disebabkan karena menyesuaikan kebutuhan industri.

Teknik elektro fokus pada mengubah arus menjadi bentuk energi seperti panas dan cahaya. Perangkat elektronika fokusnya kepada mengendalikan pergerakan elektron untuk melakukan pengoperasian. Untuk menghantarkan arus listrik, perangkat elektro memakai kabel tembaga dan alumunium, elektronika justru memakai bahan semikonduktor. 

Konduktivitas pada perangkat elektro sangat tinggi daripada perangkat elektronika. Perangkat elektro tidak menanipulasi data, sedangkan elektronika justru memanipulasi data. Respon pada perangkat elektro sangat cepat karena langsung bekerja pada arus. Untuk perangkat elektronika hanya bergerak dari perangkat elektronik sehingga responnya lambat.

Apabila seseorang bekerja dengan perangkat elektro maka resiko terjadi kecelakaan sangat besar karena hubungan arus pendek.

4. Prospek karier
Prospek karier dari kedua disiplin ilmu tadi sangat berjauhan. Apabila konsentarsi ilmunya teknik elektro maka bidang konstruksi, industri dan perancangan pembangkit listrik merupakan ladangnya. Untuk elektronika ladangnya terletak di bidang komersil, industri, medis dan segala bidang yang membutuhkan perangkat elektronik.

Secara garis besar adalah prospek karier lulusan teknik elektro merancang sesuatu yang wujudnya tidak nampak namun bisa dirasakan banyak orang. Sedangkan teknik elektronika adalah merancang sesuatu yang nampak wujudnya dan digunakan banyak orang.

Senin, 26 Agustus 2019

Mahasiswa Original



Oleh : Azri Wahyuda Siregar 
Ka.Staff Diklat Brigade PW PII Sumut 
Periode 2017 - 2019

Selamat untuk Anda Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Sekarang kini anda sudah menjadi seorang mahasiswa, Anda disebut maha atas kesiswaan Anda. Tanggungjawabnya tentu lebih besar daripada anak-anak muda lainnya.

Di Indonesia ada jutaan anak masuk SD, tapi hanya ratusan ribu yang hari ini bisa kuliah. Itu artinya Anda berbeda dengan yang lain. Anda adalah sekelompok anak-anak muda yang punya kesempatan, untuk mengembangkan diri, untuk maju, meraih masa depan bukan hanya untuk Anda sendiri tapi untuk kemajuan Republik, untuk kemajuan bangsa.

Saya akan beri sedikit catatan di sini.

Tolong...!!! jangan hanya belajar di dalam ruang kuliah.

Kuliah Anda adalah di dalam ruang dan di luar ruang kuliah. Kalau Anda disebut sebagai aktivis, maka jangan hanya jadi aktivis di luar ruang kuliah, tapi juga aktivis di dalam ruang kelas.

Anda merugi jika hanya belajar di dalam kelas saja

Bagi sahabat-sahabat yang ingin belajar hanya di dalam kelas saja, maka Anda akan masuk golongan orang yang merugi. Karena di ujung masa kuliah Anda hanya akan keluar membawa selembar kertas bertuliskan transkrip atau selembar kertas ijazah. Masa depan tidak bisa dibuat atau dibangun hanya dengan selembar kertas itu.

Anda harus menjadi manusia yang memiliki pandangan visioner

Anda harus menjadi pemimpin di Indonesia. Anak-anak muda yang kata-katanya, langkahnya bisa membuat perubahan dan itu artinya belajar dari sekarang.

Saya sering menganalogikan hidup pasca kuliah itu seperti berenang di lautan. Anda punya pilihan, mau belajar berenang saat sudah sampai ke laut atau mau belajar berenang di kolam renang? Kalau di kolam renang kedalamannya terukur, tekanannya terukur, suhunya terukur, arusnya juga terukur, dan di sana Anda bisa belajar berenang.

Atau Anda langsung terjun ke laut dan belajar berenang. Resikonya agak besar belajar berenang di tengah lautan. Kalau Anda belajar berenang di kolam renang resikonya jauh lebih terkontrol. Karena itu belajarlah “berenang”, belajar untuk memimpin, belajar menjadi bagian dari masyarakat ketika kuliah.

Anda bisa lihat nanti, mereka-mereka yang banyak memberikan kontribusi pada masyarakat, mereka yang berpengaruh, mereka yang bisa mendorong kemajuan adalah orang-orang yang pada masa mudanya tidak hanya meghabiskan waktu di dalam ruang kelas, tapi juga di luar kelas.

Jadilah pegiat, jadilah anak-anak yang aktif. Saya sering mengatakan IP yang tinggi akan mengantarkan Anda pada panggilan wawancara, titik.

  1. Kepemimpinan

 2. Kemampuan komunikasi

 3. Kemampuan analitik

Hal-hal itu yang akan mengantarkan Anda ke masa depan.

Kalau dulu SD ke SMP dan SMP ke SMA/SMK Anda perlu nilai tinggi, untuk masuk SMA Anda juga perlu nilai, dan sekarang dari SMA/SMK masuk di kampus Anda juga harus punya nilai yang tinggi. Sesudah Anda lulus kuliah, fase berikutnya Anda butuh lebih dari sekadar nilai.

Jangan diartikan boleh mendapatkan IP rendah. Kalau IP Anda rendah, Anda bahkan tidak dipanggil wawancara. Jadi IP-nya harus tinggi, berapa minimal IP? Usul saya mumpung Anda baru kuliah, coba Anda cek kalau daftar beasiswa S2 berapa syarat IP minimalnya? Lalu Anda gunakan itu sebagai target atau manfaatkan beasiswa beasiswa yang bertebaran diluar sana.

Hari ini tidak ada yang bertanya IP Anda berapa? Misalnya saya tidak ada yang tanya IP saya berapa? Atau berapa lama kuliahnya? IP dan lama kuliah itu ditanyakan saat wisuda. Yang kuliahnya cepat, IP-nya tinggi senyumnya lebih lebar daripada yang tidak. Tapi dalam perjalanan ke depan yang dibutuhkan lebih dari itu.

Saya tidak ingin menganggap enteng pelajaran di kuliah. Pelajaran itu sangat penting. Tapi saya ingin Anda punya double track:

1. Track akademik

2. Track kepemimpinan

Keduanya harus seimbang. Jadi bangun itu, mumpung Anda punya kesempatan untuk melakukannya.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

Buat cita-cita

Anda dapat mulai menuliskan:
– Berapa lama Anda mau kuliah ?

– Anda mau melakukan apa?

– Selama kuliah apa yang akan Anda kerjakan?

Jangan jadi mahasiswa yang hanya rumah atau kos-kosan, kampus dan kampusnya hanya ruang kuliah, jangan lakukan itu.

Anda akan menjadi bagian dari dunia ketika anda mulai berpikir atau bertanya di dalam benak anda:
Bayangkan Indonesia 30 tahun yang akan datang, jangan bayangkan Indonesia sekarang. Seperti apa potret Indonesia 30 tahun mendatang? Apa peran Anda di dalamnya? Bagaimana kondisinya?

Hari ini Anda warga Indonesia dan warga dunia.

Untuk menjadi bagian dari dunia Anda harus menguasai bahasa internasional. Saya garis bawahi, bahasa internasional bukan bahasa asing. Bahasa internasional adalah bahasa percakapan antar bangsa. Seperti halnya bahasa nasional yang digunakan sebagai percakapan antar suku bangsa.

Kuasai bahasa internasional sehingga Anda bisa menjadi bagian dari dunia, berkomunikasi dengan dunia. Anda dapat menyerap informasi dan menyebarkan informasi.

Kuasai ilmu pengetahuan yang terdepan.

Anda tidak bisa belajar hanya dengan ilmu-ilmu masa lalu, kuasai yang terbaru. Kemampuan belajar menjadi amat kunci, bukan kemampuan menguasai sebuah bidang tapi kemampuan belajar di bidang apapun. Karena sesudah lulus Anda belum tentu mendalami atau mengerjakan hal yang menjadi fokus ketika masa kuliah.

Tapi, kemampuan Anda belajar akan membuat Anda menjadi pembelajar terus menerus. Kalau Anda pembelajar maka Anda akan punya peluang untuk bisa terus menerus mengembangkan diri dan meningkatkan kontribusi.

Teman-teman mahasiswa baru, Anda sekarang memasuki fase yang benar-benar baru karena itu rencanakan dengan baik. Catat cita-cita Anda, catat keinginan-keinginan Anda. Lalu lihat tiga setengah atau empat tahun ke depan sebagai masa pengembangan diri, bukan sekadar masa kuliah tapi pengembangan diri.

Sesudah itu adalah masa Anda mulai berkontribusi. Siapkan diri Anda dengan baik. Kerjakan masa ini secara optimal.

Biarkan Anda menengok masa kuliah Anda dan berkata, “Untung masa kuliah saya tak hanya berisi di ruang kelas.” Dan itu nanti akan membuat jalan Anda ke depan jauh lebih lebar, jauh lebih menantang. Anda akan menemukan simpul-simpul baru keberhasilan.
DESIGN SISTEM KONTROL PLC

Instruksi – instruksi bahasa pemograman PLC dengan Ladder dan Mnemonic

Setelah anda membaca artikel tentang Bagaimana Memahami Logika Ladder│Mengubah Ladder Menjadi Instruksi Mnemonic. Berikut ini instruksi – instruksi bahasa pemograman PLC dengan Ladder dan Mnemonic.

Instruksi And ,dan And Inverse

· Gunakan instruksi AND dan ANI untuk menghubungkan secara seri sebuah kontak. Jika dibutuhkan beberapa kontak secara seri, jumlah kontak tidak dibatasi oleh PLC namun dibatasi oleh kemampuan 
hardware dalam display dan print-nya. Untuk lebih amannya, dalam satu baris bisa dituliskan 10 kontak dan 1 coil.
·  Instruksi AND dan ANI juga bisa dihubungkan secara langsung dengan instruksi OUT setelah sebelumnya ada inisial instruksi OUT.
Contoh Program :

Instruksi OR, dan OR Inverse


·  Gunakan instruksi OR dan ORI untuk menghubungkan secara pararel sebuah kontak. Untuk menghubungkan sebuah blok yang terdiri lebih dari satu kontak yang terhubung pararel, gunakan instruksi ORB.
·  Hubungkan satu sisi dari instruksi OR/ORI ke sisi kiri bus bar.
Contoh Program :


Instruksi OR Block


·   Sebuah instruksi ORB adalah instruksi independent dan tidak bisa diasosiasikan dengan jumlah device.
·   Gunakan instruksi ORB untuk menghubungkan rangkaian multi kontak( biasanya blok rangkaian seri) secara pararel dengan rangkaian dasarnya.
·   Untuk menuliskan titik dimulainya blok rangkaian gunakan instruksi LD atau LDI. Setelah selesai menuliskan blok rangkaian seri, hubungkan ke rangkaian dasar secara pararel dengan menggunakan instruksi ORB.
Contoh Program :

Instruksi And Block
·         Instruksi ANB adalah instruksi independent dan tidak dapat diasosiasikan dengan jumlah/simbol device.
·         Gunakan instruksi ANB untuk menghubungkan secara seri multi rangkaian kontak yang pararel.
·         Untuk menentukan titik awal dari blok rangkaian, gunakan instruksi LD atau LDI. Setelah blok rangkaian pararel selesai, hubungkan dengan rangkaian dasarnya secara seri dengan menggunakan instruksi ANB.
·         Karena keterbatasan proses batch dalam PLC, gunakan tidak lebih dari 8 instruksi LD dan LDI dalam mendefinisikan sebuah blok (dihubungkan pararel). Jika diabaikan akan menyebabkan hasil program error.


MPS, MRD, dan MPP

·         Gunakan ketiga instruksi ini untuk menghubungkan coil output kesisi kiri dari sebuah kontak. Tanpa instruksi ini hubungan hanya dapat dibuat ke sisi kanan dari kontak sebelumnya.
·         MPS menyimpan titik hubung dari rangkaian ladder sehingga cabang coil berikutnya dapat memanggil nilai logika sebelumnya.
·         MRD memanggil kembali atau membaca titik hubung (data logika) yang disimpan sebelumnya dan meneruskannya ke kontak berikutnya yang terhubung dengannya.
·         MPP akan mem-Pop (Panggil dan Pindahkan) dari titik hubung yang telah disimpan. Pertama akan menghubungkan ke kontak berikutnya kemudian memindahkan titik dari area penyimpanan sementara.
·          Setiap instruksi MPS harus ada instruksi MPP yang saling berhubungan.
·         Kontak paling akhir atau rangkaian coil harus dihubungkan dengan sebuah instruksi MPP.
·         Dalam satu rangkaian step jumlah pasangan MPS-MPP harus tidak lebih dari 11.

Minggu, 27 Januari 2019

Perancangan dan pembuatan robot telerob pemindah barang dengan kamera berbasis mikrokontroler arduino mega


         Pada saat ini banyak terjadi kegagalan dalam memindahkan barang yang dianggap berbahaya yang di lakukan oleh manusia,yang mengakibatkan kehilangan nyawa dan materi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat yang dapat menggantikan pekerjaan manusia untuk memindah barang yang dianggap berbahaya agar kerugian dapat dikurangi.
         selaras dengan hal itu, perkembangan teknologi di bidang elektronika sangat pesat. Berbagai penemuan dan perkembangan teknologi menyebabkan banyak perubahan terhadap berbagai macam tatanan kehidupan dan berkembang di masyarakat. Perkembangan ini membantu memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan yang dahuu di anggap sulit bahkan hampir mustahil dapat dilakukan . Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya alat alat elektronik yang di gunakan baik dalam dunia militer ,bisnis,industri,rumah tangga maupun kebutuhan kebutuhan lain.

pertama tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk ;

  • untuk menggantikan manusia dalam kegiatan monitoring dan pengambilan suatu barang yang di anggap berbahaya apabila dilakukan manusia langsung.(salah satu contoh penggunaan alat ini)
Bahan-bahan yang di butuhkan dalam pembuatan robot tersebut

  1. arduino
  2. baterai Li-PO
  3. UBEC( Uiversal battery elimination circuit )
  4. voltage regulator
  5. motor DC 
  6. motor servo
  7. kamera (kamera action )
  8. android (android lollipop )
  9. remote control 
  10. wifi
  11. driver motor
  12. interface
skema rangkaian driver motor dc





bateray Li-po